Potensi Kawasan Industri Di Luar Pulau Jawa |
Bojonegoro kita akan mengupas sedikit tentang potensi kawasan industri di luar pulau jawa. Karena , selama ini kita mengenal central industri indonesia berada di pulau jawa. Itu memang tidak bisa di sangkal karena pusat kota –kota besar dan pabrik pabrik industri banyak berdiri di pulau jawa ,Surabaya, semarang, bandung,banten, dan tentu saja jakarta sebagai kota metropolitan sekaligus ibu kota negara. Banyak faktor yang mempengaruhi salah satunya geografis,transportasi, dan SDM yang lebih banyak dari daerah luar pulau jawa.
Negara kita indonesia itu negara besar dengan luas wilayah mencapai lebih dari
2 juta meter persegi,terdiri dari ribuan pulau, dari sabang sampai miangas. Berbagai
macam sumberdaya alam tertanam di bumi nusantara ini. Biji timah, biji emas,
sumber minyak , batu bara, dan berbagai macam logam dan mineral. Dari industri
pariwisata, Departemen kelautan, dan sektor pertanian serta lain lainnya.
Inilah PR buat pemerintah central dan pemerintah daerah terkait, bagaimana cara
mengeksplor suatu kawasan industri yang berpotensi bagus dalam memajukan dan menghasilkan
nilai tambah pada suatu komoditi.
Pengembangan kawasan industri keluar jawa berpotensi meningkatkan nilai komoditas. Industri pengolahan kian terasa penting ketika harga komoditas cenderung melemah. Potensi sumberdaya alam indonesia harus di manfaatkan seoptimal mungkin. Apalagi, indonesia merupakan negara penghasil beragam sumberdaya.
Berdasarkan data kemenperin, Indonesia merupakan produsen nomor satu minyak sawit dan minyak kernel sawit mentahyang pada 2014 mencapai 31 ton. Indonesia juga produsen nmor satu dunia penghasil rotan (143.000 ton), rumput laut kering (237.000 ton), dan kelapa (3,3 juta ton).
Dari hasil perkebunan karet indonesia menjadi produsen nomor 2 sedunia dengan jumlah 3,23 juta ton, ikan dan udang 10,5 juta ton.Produksi kakao sebesar 450,000 tonmenepatkan indonesia sebagai produsen terbesar ketiga di dunia untuk komoditas tersebut.
Sebagian besar kawasan industri yang akan di kembangkan di luar jawa akan menjadi basis industri agro dan mineral.
Kawasan industri di daerah palu sulawesi:
Kawasan industri di daerah palu sulawesi tengah, misalnya akan menjadi basis industri rotan, rumput laut, kakao, dan mineral dengan nilai investasi sekitar RP 12,5 trillyun.
Kawasan industri di bitung , sulawesi utara, dengan investasi sebesar RP 2 trillyun akan menjadi basis industri kelapa, perikanan, dan logistik.
Kawasan industri Sei Mangkei, Sumatera utara, dengan nilai investasi sebesar RP 9,5 Trillyun akan menjadi basis industri pengolahan minyak sawit mentah (CPO).
Kawasan industri Mandor, Kalimatan barat, dengan nilai investasi sebesar RP 1,22 trillyunakan di fokuskan ke industri pengolahan karet.
Kawasan industri di Bhintuni, papua barat, akan menjadi basis industri Pupuk dan petrokimia dengan nilai investasi sebesar 31,4 trillyun.
Kawasan industri terintregasi feronikel, baja tahan karat, dan produk hilirnya akan di kembangkan di morowali, Sulawesi Tengah, dengan investasi sebesar 24,4 trillyun dan di buli pulau halmahera timur dengan nialai investasi sebesar RP 4,4 trillyun.
Selain itu akan di bangun juga kawasan industri di Bantaeng, sulawesi selatan, dengan nilai invwestasi sebesar RP 24,4 trillyun, di Konawe, sulawesi tenggara dengan nilai investasi sebesar RP 28,7 trillyun.
Kawasan industri yang akan di jadikan basis industri Alumina adalah Kuala Tanjung, Sumatera utara, dengan nilai investasi sebesar RP 4,5 trillyun, Ketapang Kalimatan Barat, dengan nilai investasi sebesar RP 4 trillyun.
Dan sementara itu kawasan industri Batulicin, Kalimantan selatan akan di fokuskan pada industri baja dengan nilai investasi sebesar 2,12 trillyun.
Kawasan industri Jorong , Kalimantan Selatan juga akan di fokuskan ke industri biji bedi dan baja.
Menurut ketua Assosiasi Pengusaha Indonesia, mengatakan
peningkatan nilai tambah produk
merupakan salah satu upaya peningkatan nilai eksport.
Semoga kawasan kawasan industri yang sangat penuh potensi bisa di jalankan dan di kelola dengan baik
jangan di sia – siakan SDA yang ada dan sangat melimpah karena kita malas dan hanya menggantungkan pada pihak asing,jangan sampai kita menjadi kuli di negeri sendiri.
Semoga kawasan kawasan industri yang sangat penuh potensi bisa di jalankan dan di kelola dengan baik
jangan di sia – siakan SDA yang ada dan sangat melimpah karena kita malas dan hanya menggantungkan pada pihak asing,jangan sampai kita menjadi kuli di negeri sendiri.
0 komentar :
Posting Komentar