Daya Saing Produk Indonesia Turun Di Pasar Global

  Daya Saing Produk Indonesia Turun Di Pasar Global

Insfratuktur yang minim mendorong biaya logistik yang mengakibatkan "daya saing produk indonesia turun di pasar global". Hal tersebut mutlak di perlukan pembenahan insfratuktur dan konektifitas secara terinstegrasi.

Hal ini meliputi energi, transportasi,telekomunikasi dan lain – lain. Lembaga Pengkajian penelitiandan Pengembangan Ekonomi (LP3E)mengemukakan dalam sebuah forum diskusi terarah yang bertema
                                    

 “menyambut Asia Afrika Summit : Perkembangan insfratuktur di indonesia dan negara berkembang”

Dalam forum diskusi ini para anggota mencontohkan negara thailand memiliki dewan pengembang insfratuktur yang termasuk memikirkan pula soal  pembiayaan sehingga semua terintegrasi. Lembaga or instansi yang membidangi ini yang indonesia belum memiliki, sehingga setiap kementrian mempunyai dana pembangunan insfratuktur tidak tahu hal itu untuk membiayai kebutuhan apa.

Permasalahan insfratuktur di indonesia antara lain keterbatasan ruang fiskal yang mengurangi potensi percepatan realisasi pembangunan insfratuktur. Pemerintah hanya mampu menanggung pembiayaan insfratuktur sebesar 30%selama tahun 2015 – 2019.Rata – rata anggaran insfratuktur yang telah di alokasikan APBN/APBD pun masih kurang 3% dari PDB.

Seharusnya anggaran insfratuktur idealnya minimal 5%dari PDB yaa atau sekitar 527,14 trillyun di tahun 2014. Kenyataannya anggaran insfratuktur yang ada hanya sebesar 200 trillyun.Sebagai perbandingan, alokasi anggaran insfratuktur terhadap PDB di tiongkok mencapai 10 persen, vietnam 9% dan india 7%.

Peringkat teburuk

Indinesia mengalami penurunan peringkat dalam hal insfratuktur.dengan merujuk pada catatan data worl economic forum 2013 – 2014. Kualitas insfratuktur di indonesia keseluruhan berada di peringkat 82 dari 148 dari negara yang di survey.

Ada gagasan dari KADIN ,untuk membentuk Asia Africa Bussines Council  (AABC) yang dapat menindak lanjuti hasil konsfrensi    AABS setiap tahunnya.Pelaku industri di indonesia dapat mengambil manfaat dari keberadaan AABC ,MISALNYA ADA GAGASAN BERSAMA MENGEMBANGKAN PASAR AGROBISNIS diafrika, maka industri alat dan mesin pertaniandi indonesia bisa menindaklanuti .