Air Terjun Kedunggupit

Jumat, 13 Maret 2015

Cerita Masa Kecilku



Cerita Masa Kecilku
    Cerita Masa Kecilku

Ini ceritaku "cerita masa kecilku",Desa Ndengok ,Paciran,  Lamongan adalah desa tanah kelahiranku ,biarpun kini aku tinggal menetap di kabupaten bojonegoro,tapi kadang kala akuentah itu sebulan sekali pasti main kesini, desa yang asri rumahku menghadap ke laut yaa biarpun lumayan jauh tapi luas dan birunya laut pantura masih bisa aku lihat dari pelataran, maklum possisi rumahku agak terlalu tinggi ,disinilah  tempat faforiteku melepas penat  yaa sambil mengenang masa masa indah dulu waktu kecil.


Kalau di lihat cara hidupku itu unik ,aku lahir di kabupaten lamongan ,sekolah menengah di kabupaten tuban dan sekarang  tinggal di kabupaten bojonegoro bersama mama ,berarti aku mempunyai rumah di tiga kabupaten heebaaatttt kan aku.

Jikalau di tarik kebelakang cara hidupku ini mirip seperti legenda Srihuning sang mustiko tuban ,tiga kabupaten saling berhubungan ,dengan latar adat yang sama tradisi kesenian yang sama ,tayub  ya seni tayub adalah seni yang sangat kental dengan tiga kabupaten ini ,ok kita kembali ke cerita masa kecilku..

5 september 2000, itu adalah hari ulang tahunku yang ke 5 ,pada saat  itu aku belum mengerti apa arti dari ulang tahun,  yang aku tau ulang tahun itu meniup lilin di atas kue tar yang berwarna warni dan memakai topi kerucut dan bernyanyi bersama-sama.riang lucu dan yang pasti rame hehe..

Keluargaku semua ada mama,  kakak,  mba’ om tante dan para saudara sepupu yang sebaya, tapi Papa saat itu tidak ada  yang ada hanya aku, sedangkan papa bekerja  saat aku tau  tidak ada di saat hari ulang tahunku aku marah, ngambek  sampai - sampai aku berfikir bahwa papa tidak ingat hari ulang tahunku  papa lebih memilih pekerjaannya di bandingin datang ke acara ulang tahun anaknya

 Sampailah acara ulang tahunku sudah selesai papa tak kunjung pulang  aku pun semakin marah dengan papa bahkan sampai larut malam papa  tak kunjung pulang  dan aku pun menunggu papa sampai tertidur .
Pagi hari papa mengetuk pintu kamarku sambil memanggil nama panggilanku kesukaan papa  Gendhis cah ayu , bangun sudah siang, kamu gak sekolah ndok ? aku mendengar ketukan papa tapi aku hanya diam.

Papa  berkata lagi  Iya ndok, papa tau papa salah ndok, maafin papa,karena  tidak pulang saat acara ulang tahunmu nak, ayo bangun.

Sambil  cemberut dan masih berbaring di kamar aku menyambut  iya papa jahat, papa jahat, aku gak mau sekolah.

Tak lama kemudian  papa  berkata  yaudah maafin papa ndok, papa buru-buru mau kekantor, tapi kamu besok harus sekolah ya.

Iya sautku cepat dan masih berbaring di tempat tidurku.
Tak lama kemudian papa pergi meninggalkan pintu kamarku dan suara mobilpun terdengar  papa sudah berangkat ke kantor lagi.

Dari semalanm sampai siang ini aku baru keluar kamar  karena perurtku terasa lapar, lalu aku keluar kamar dan ternyata papa sudah meletakan sepeda baru untukku  sepeda mini baru yang persis seperti yang aku inginkan,  gak tau berapa harganya tapi sepeda itu sepeda yang ku inginkan dulu  dan terselip di kertas  selamat ulang tahun nak, maafkan papa gak bisa datang ke acara ulang tahunmu, papa tau kamu pasti marah sama papa, maafin papa ya nak,   papa sayang kamu  tapi aku membuang kertas itu begitu saja,

Mungkin dulu aku mengaggapnya itu biasa saja  tapi sekarang aku baru sadar bahwa, papa gak pulang kerja sampai gak bisa datang ke acara ulang tahunku itu demi membelikan sepeda untukku
Bahkan papa  rela meminta maaf kepadaku , seorang papa meminta maaf pada anaknya ?
Sekarang aku baru sadar ketika papa sudah tiada  kenapa aku harus terlambat sadar ?  papa aku sayang papa  maafin aku Pa.

Papa kau terlalu cepat meninggalkan kami
kau tega tinggalkan kami semua

papa kau adalah pelita di hatiku

kau selalu membuatku tersenyum

dikala ku sakit kau selalu di sampingku

papa kini aku hanya bisa menatap dengan tatapan kosong

tak ada tatapan seindah dulu

yang selalu meyakinkanku untuk selalu melangkah maju

tak ada kasih darimu

tak ada sayang darimu

tak ada setitik cinta disini

aku merindukanmu papa


Ya tuhan maafkan aku,  papa maafkan aku  aku belum bisa memberikan apapun kepada papa  bahkan untuk sekedar meminta maaf aku terkadang lupa  Papa  banyak mengajarkanku tentang kesabaran, ketegaran dan kerja keras maafkan aku Pa, aku rindu papa ,Gendhis kangen papa  semoga papa tenang di surga sana

0 komentar :

Posting Komentar